Saat ini, kalian sudah menginjak usia dewasa. Kalian lebih pandai membedakan sebuah kebaikan dan sebuah keburukan. Mengingat masa kecil dulu, kita selalu bersama, menjauhkan rasa perbedaan diantara kita. Status sosial, budaya, latar belakang, merupakan hal yang tak pernah kita bicarakan dalam sebuah persahabatan.
Kini kalian sudah tumbuh dewasa, hari yang kita lewati saat ini jauh berbeda dengan saat masa kecil kita. Pergaulan diantara kita juga sangat berbeda. Untuk saat ini mungkin status sosial kalian lebih kalian pentingkan. Perbedaan antara sahabat kalian saat ini mungkin jauh dengan persahabatan kita dulu. Persahabatan yang murni terbentuk dari hati dan kebersamaan. Jauh berbeda dengan persahabatan kalian saat ini mungkin terbentuk berdasarkan materi dan latar belakang.
Saat waktu semakin berlalu, arti sebuah persahabatan akan selalu berganti sesuai bergantinya hari. Wahai sahabatku, tidak pernahkah terblesit dibenak kalian saat yang kita lewati bersama? tidak inginkah kalian mengulang kebersamaan yang kita lalui bersama?
Mungkin suatu hari saat kita bersama lagi, kita tidak akan seperti dulu lagi. Kerenggangan akan terlihat antara kita. Kecanggungan juga akan menyertai kebersamaan kita.
Sahabatku,.. kalian pergi bagaikan debu yang terhempas hembusan angin...
Diangkat dari kisah seorang sahabat.
Artikel Surat Untuk Sahabat ditulis oleh INFOINDOS.